Jumat, 22 April 2016

Tugas 2 Softskill - Pengantar Teknologi Game

Nama  : Diah Fajar Pratiwi
NPM    : 52413347

 
 


 


1.      Role Playing Games

Merupakan player memainkan tokoh yang ada dalam game.

Kelebihan:

-          Mengarah ke kolaborasi sosial daripada kompetisi

Kekurangan:

-          Dalam sebuah permainan RPG, jarang ada yang “kalah” atau “menang”, sehingga mungkin pemain akan bosan.

 

1.1  Turn Based RPG

Player memerlukan strategi pertarungan agar menang serta menunggu giliran untuk melakukan strategi

Contoh: The Last Remnant, Heroes
 





1.2               Action RPG

Player bebas dalam mengendalikan battle serta realtime

Contoh: Mass Effect, Elder Scroll Oblivion



2.      FPS (First Person Shooting)

Game tembak menembak ciri utamanya penggunaan sudut pandang orang pertama sehingga kita seolah dibelakang senjata

Contoh: Counter Strike, Call of Duty 4, Left 4 Dead 2

Kelebihan:

-          Tampilan grafis maksimal

Kekurangan:

-          Membutuhkan memori yg besar

 


3.      RTS (Real Time Strategy)

Player dapat mengendalikan pasukan secara langsung, dari mencari sumber daya, hingga menghancurkan musuh. Semua pertempuran ini dapat disaksikan secara langsung.

Contoh:Warcraft 3, Command and Conquer

 


4.      Action

Permainan jenis ini sangat berkaitan dengan tantangan fisik, seperti ketangkasan, reflek dari pemain. Dalam permainan ini pemain mengendalikan seorang tokoh karakter.

Contoh: Santa Fu, Bomb It

Kelebihan:

-          Melatih otak pemain

-          Koordinasi antara mata, otak, serta tangan saat bermain

Kekurangan:

-          Semakin tinggi level semakin sulit



5.      Racing
Game yang memungkinkan kita untuk mengendalikan sebuah kendaraan untuk memenangkan sebuah pertandingan

Contoh: GRID, Crash Team Racing, Need For Speed The Run

Kelebihan:

- Mudah

- mimiliki tantangan

Kekurangan Game Racing :

- Memerlukan emulator

 


6.      RTS(Real Time Strategy)

Game ini biasanya bersifat turn based( bisa dimainkan secara bersamaan ), identik dengan bermain melawan human intelegent (manusia vs manusia) yang biasanya menggunakan LAN ataupun Internet.

Contoh : Dota2, StarCraft2, Clash Royale

Kelebihan:

-          Bebas mengatur strategi permainan

Kekurangan:

-          Tidak mengenal giliran dalam permainan



7.      Puzzle

Video game jenis ini sesuai namanya berintikan mengenai pemecahan teka-teki, baik itu menyusun balok, menyamakan warna bola, memecahkan perhitungan matematika, melewati labirin, sampai mendorong-dorong kota masuk ke tempat yang seharusnya, itu semua termasuk dalam jenis ini. Sering pula permainan jenis ini adalah juga unsur permainan dalam video game petualangan maupun game edukasi.

Contoh: Tetris, Minesweeper, Bejeweled, Sokoban dan Bomberman.


8.      Simulasi kendaraan.

Video Game jenis ini memberikan pengalaman seperti mengendarakan kendaraan aslinya. Contoh : Apache 64, Comanche, Abrams, YF-23, F-16 fighting eagle, freelancer , Star Wars X-Wing, Star Wars Tie Fighter, Armored Core.

9.      Olahraga

Biasanya permainannya diusahakan serealistik mungkin walau kadang ada yang menambah unsur fiksi seperti NBA JAM.

Contohnya: Seri Winning Eleven, seri NBA, seri FIFA, John Madden NFL, Lakers vs Celtics, Tony hawk pro skater, dll.


10.      Arcade games

Membutuhkan media khusus seakan player berada di dalam game. Arcade Game yang tidak terfokus pada cerita, melainkan hanya dimainkan untuk bersenang-senang sebagai pengisi waktu senggang atau hanya untuk mencari nilai tertinggi saja.

Contoh:  Candy RainKatana Fruits atau game yang pernah booming Flappy Bird.
 


Sumber:


https://sulistyonugroho.wordpress.com/2010/02/17/klasifikasi-game/